Jumat, 13 Desember 2013

Biostatistik



Standar defiasi
Standar Deviasi dan Varians Salah satu teknik statistik yg digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual thd rata-rata kelompok. Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan baku.
Standar Deviasi dan Varians Simpangan baku merupakan variasi sebaran data. Semakin kecil nilai sebarannya berarti variasi nilai data makin sama Jika sebarannya bernilai 0, maka nilai semua datanya adalah sama. Semakin besar nilai sebarannya berarti data semakin bervariasi.
Cara penulisan rumus fungsi standar deviasi
STDEV (number1, number2,…)
Dengan :
Number1, number2, … adalah 1-255 argumen yang sesuai dengan sampel populasi. Anda juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh koma.
Keterangan
a. STDEV mengasumsikan bahwa argumen adalah contoh dari populasi. Jika data anda mewakili seluruh populasi, untuk menghitung deviasi standar menggunakan STDEVP.
b. Standar deviasi dihitung menggunakan metode “n-1″ .
c. Argumen dapat berupa nomor atau nama, array, atau referensi yang mengandung angka.
d. Nilai-nilai logis dan representasi teks dari nomor yang Anda ketik langsung ke daftar argumen akan dihitung.
e. Jika argumen adalah sebuah array atau referensi, hanya nomor/angka dalam array atau referensi yang akan dihitung. Sel kosong, nilai-nilai logis, teks, atau nilai-nilai kesalahan dalam array atau referensi akan diabaikan.
f. Argumen yang kesalahan nilai atau teks yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam nomor/angka akan menyebabkan kesalahan. g. Jika Anda ingin memasukkan nilai-nilai logis dan representasi teks angka dalam referensi sebagai bagian dari perhitungan, gunakan fungsi STDEVA.
Dalam penerapannya STDEV , perhitungan standar deviasi secara manual menggunakan rumus berikut:
15Dimana:
x = data ke n
x bar = x rata-rata = nilai rata-rata sampel
n = banyaknya data
variansi merupakan salah satu ukuran sebaran yang paling sering digunakan dalam berbagai analisis statistika. Standar deviasi merupakan akar kuadrat positif dari variansi. Secara umum, variansi dirumuskun sabagai :

Jika kita memiliki n observasi yaitu X1,X2,….Xn, dan diketahui Xbar adalah rata-rata sampel yang dimiliki, maka variansi dapat dihitung sebagai :
16

 Contoh:
Jika dimiliki data : 210, 340, 525, 450, 275
maka variansi dan standar deviasinya :
mean = (210, 340, 525, 450, 275)/5 = 360
variansi dan standar deviasi berturut-turut :
171
Sedangkan jika data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, variansi sampel dapat dihitung sebagai :
18
Sumber:
http://www.bamstheguru.com/mean-rata-rata
http://agusnurli.wordpress.com/2007/07/08/mengingat-kembali-statistik-mean-modus-median/
http://materi-statistik.blogspot.com/2011/12/modus.html

Jumat, 05 Juli 2013

Perdarahan Tali Pusat

Perdarahan yang terjadi pada tali pusat bias timbul sebagai  akibatdari trauma pengikatan tali pusat yang kurangbaikataukegagalan proses pembentukkantrombus normal. Selainituperdarahanpadatalipusatjugabisasebagipetunjukadanyapenyakitpadabayi.

ETIOLOGI
1 Robekanumbilikus normal, biasanya terjadi karena :
a.     Patusprecipitatus
b.     Adanyatrauma ataulilitantalipusat
c.      Umbilikuspendek, sehinggamenyebabkanterjadinyatarikan yang berlebihanpadasaatpersalinan
d.     Kelalaianpenolongpersalinan yang dapatmenyebabkantersayatnyadindingumbilikusatau
placenta sewaktusectiosecarea
2.Robekanumbilikus abnormal, biasanyaterjadikarena :
a.     Adanya hematoma padaumbilikus yang kemudianhematomtersebutpecah, namun
perdarahan yang terjadimasukkembalikedalam placenta. Hal inisangatberbahayabagi
bayidandapatmenimbulkankematianpadabayi
b.     Varisesjugadapatmenyebabkanperdarahanapabilavarisestersebutpecah
c.      Aneurismapembuluhdarahpadaumbilikusdimanaterjadipelebaranpembuluhdarah
setempatsajakarenasalahdalam proses perkembanganatauterjadikemundurandinding
pembuluhdarah. Padaaneurismepembuluhdarahmenyebabkanpembuluhdarahrapuh
danmudahpecah
3. Robekanpembuluhdarah abnormal
Padakasusdenganrobekanpembuluhdarahumbilikustanpaadanya trauma, hendaknya
dipikirkankemungkinanadanyakelainananatomikpembuluhdarahseperti :
a.     Pembuluhdarahaberan yang mudahpecahkarenadindingnya tipis dantidakada
perlindunganjelyWharton
b.     Insersivelamentosatalipusat, dimanapecahnyapembuluhdarahterjadipadatempat
percabangantalipusatsampaikemembrantempatmasuknyadalam placenta tidakadda
proteksi. Umbilikusdengankelainaninsersiiniseringterdapatpadakehamilanganda
c.      Placenta multilobularis, perdarahanterjadipembuluhdarah yang menghubungkanmasing-
masinglobusdenganjaringan placenta karenabagiantersebutsangatrapuhdanmudah
pecah
4.     Perdarahanakibat placenta previadanabrotio placenta
Perdarahanakibat placenta previadanabrutio placenta dapatmembahayakanbayi.Pada
kasus placenta previacenderungmenyebabkan anemia, sedangkanpadakasusabrutio
placenta lebihseringmengakibatkankematian intra uterinkarenadapatterjadianoreksia.
Pengamatanpada placenta dengantelitiuntukmenentukanadanyaperdarahanpadabayi
barulahir, padabayibarulahirdengankelainan placenta ataudengansectiosecareaapabila
diperlukandapatdilakukanpemeriksaan hemoglobin secaraberkala.

PENATALAKSANAAN
1.     Penanganandisesuaikandenganpenyebabdariperdarahantalipusat yang terjadi
2.     Untukpenangananawal, harusdilakukantindakanpencegahaninfeksipaatalipusat.
3.     Segeralakukan inform consent dan inform choisepadakeluargapasienuntukdilakukan
rujukan.