Standar defiasi
Standar Deviasi dan Varians Salah satu teknik
statistik yg digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Varians
merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual thd rata-rata
kelompok. Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau
simpangan baku.
Standar Deviasi dan Varians Simpangan baku
merupakan variasi sebaran data. Semakin kecil nilai sebarannya berarti variasi
nilai data makin sama Jika sebarannya bernilai 0, maka nilai semua datanya
adalah sama. Semakin besar nilai sebarannya berarti data semakin bervariasi.
Cara penulisan rumus fungsi standar deviasiSTDEV (number1, number2,…)
Dengan :
Number1, number2, … adalah 1-255 argumen yang sesuai dengan sampel populasi. Anda juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh koma.
Number1, number2, … adalah 1-255 argumen yang sesuai dengan sampel populasi. Anda juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh koma.
Keterangan
a. STDEV mengasumsikan bahwa argumen adalah contoh
dari populasi. Jika data anda mewakili seluruh populasi, untuk menghitung deviasi
standar menggunakan STDEVP.
b. Standar deviasi dihitung menggunakan metode
“n-1″ .
c. Argumen dapat berupa nomor atau nama, array,
atau referensi yang mengandung angka.
d. Nilai-nilai logis dan representasi teks dari
nomor yang Anda ketik langsung ke daftar argumen akan dihitung.
e. Jika argumen adalah sebuah array atau
referensi, hanya nomor/angka dalam array atau referensi yang akan dihitung. Sel
kosong, nilai-nilai logis, teks, atau nilai-nilai kesalahan dalam array atau
referensi akan diabaikan.
f. Argumen yang kesalahan nilai
atau teks yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam nomor/angka akan menyebabkan
kesalahan. g. Jika Anda ingin memasukkan nilai-nilai logis dan representasi
teks angka dalam referensi sebagai bagian dari perhitungan, gunakan fungsi
STDEVA.
Dalam penerapannya STDEV , perhitungan standar deviasi secara manual
menggunakan rumus berikut:Dimana:
x = data ke n
x bar = x rata-rata = nilai rata-rata sampel
n = banyaknya data
variansi merupakan salah satu ukuran sebaran yang paling sering digunakan dalam berbagai analisis statistika. Standar deviasi merupakan akar kuadrat positif dari variansi. Secara umum, variansi dirumuskun sabagai :
Jika kita memiliki n observasi yaitu X1,X2,….Xn, dan diketahui Xbar adalah rata-rata sampel yang dimiliki, maka variansi dapat dihitung sebagai :
Contoh:
Jika dimiliki data : 210, 340, 525, 450, 275
maka variansi dan standar deviasinya :
mean = (210, 340, 525, 450, 275)/5 = 360
variansi dan standar deviasi berturut-turut :
Sedangkan jika data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, variansi sampel dapat dihitung sebagai :
Sumber:
http://www.bamstheguru.com/mean-rata-rata
http://agusnurli.wordpress.com/2007/07/08/mengingat-kembali-statistik-mean-modus-median/
http://materi-statistik.blogspot.com/2011/12/modus.html